Kasus Pembunuhan Perempuan Muda di Sulsel Jadi Sorotan Media Asing
Dalam tulisannya, The Sun juga mengutip pernyataan Kapolres Bentaeng bahwa motif pembunuhan karena apa yang dilakukan Rosmini sebagai aib keluarga.
"Terduga pelaku mengatakan bahwa mereka sangat marah saat adik mereka mengakui pernah berhubungan seks dengan pria saudara dekatnya."
"Ini kasus pembunuhan karena aib."
South China Morning Post juga mengangkat kasus pembunuhan tersebut tanggal 31 Mei 2020. Dalam ulasannya, mereka lebih menekankan temuan kecenderungan perilaku brutal tersebut sebagai hal lumrah untuk membela kehormatan keluarga di sejumlah negara Asia.
"Pembunuhan karena aib adalah fenomena umum di Timur Tengah dan Asia Selatan, dimana perempuan dibunuh jika mereka membuat malu keluarga," demikian tulisan tersebut.
Akan tetapi, masih dalam ulasan yang sama, South China Morning Post menyebut kasus pembunuhan tersebut sangat jarang sekali ditemukan di kawasan Asia Tenggara.
Berbeda dengan negara-negara di kawasan Asia Selatan dan Timur Tengah yang masih menganut ajaran islam konservatif, negara islam di Asia Tenggara dinilai lebih mengedepankan modernitas dalam pemikiran, termasuk hak hidup.
"PBB memperkirakan sebanyak 5 ribu perempuan dan anak-anak di seluruh dunia jadi korban tewas pembunuhan tersebut tiap tahunnya. Tetapi, jarang sekali terdengar dari kawasan Asia Tenggara," lanjut isi tulisan.
Editor: Arif Budiwinarto