Kasus Pertama di Dunia, Pasien Covid-19 Sembuh Terinfeksi Lagi Setelah Beberapa Bulan
Dari temuan ini, para peneliti Universitas Hong Kong yakin yakin, kasus Covid-19 kedua yang dialami seseorang mungkin akan lebih ringan.
"Temuan kami menunjukkan SARS-CoV-2 dapat bertahan pada manusia," kata Kwok Yung Yuen, dalam makalah yang dipublikasikan di jurnal Clinical Infectious Diseases itu.
Temuan ini mengingatkan pada kasus virus flu, SARS-CoV-2 dapat terus bertahan pada pasien bahkan setelah dia mendapat kekebalan secara alami maupun dari vaksin.
"Sebelum laporan ini, banyak orang percaya bahwa pasien Covid-19 yang sembuh memiliki kekebalan terhadap infeksi ulang. Namun ada bukti bahwa tingkat antibodi beberapa pasien memudar setelah beberapa bulan," kata peneliti.
Mengomentari temuan peneliti Hong Kong tersebut, kepala teknis untuk Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria van Kerkhove mengatakan, kebanyakan pasien, termasuk mereka yang mengalami gejala ringan, mampu meningkatkan respons imun terhadap infeksi.