Kasus Terbaru Virus Korona di Korsel Menurun

SEOUL, iNews.id - Penambahan kasus virus korona harian di Korea Selatan (Korsel), Rabu (4/3/2020), mencapai angka terendah dalam sepekan terakhir.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KCDC) mengumumkan 435 kasus baru pada Rabu, jauh berkurang dibandingkan Selasa yang mencapai 851 atau yang terendah sejak 26 Februari.

Baca Juga

China Diduga Tekan Universitas Inggris agar Hentikan Riset soal Xinjiang

Penurunan jumlah kasus terbaru ini terjadi sehari setelah Presiden Moon Jae In menyatakan perang terhadap virus korona dan peningkatan terendah sejak 26 Februari.

Total kasus virus korona atau Covid-19 di Korsel mencapai 5.621, tertinggi kedua setelah China. KCDC juga melaporkan penambahan empat korban meninggal sehingga menjadi 32 orang.

Baca Juga

Hampir 5.000 Orang Terinfeksi Virus Korona, Korsel Kibarkan Bendera Perang

Pemerintah mengusulkan penambahan anggaran sebesar 11,7 triliun won pada Rabu untuk meningkatkan sistem pencegahan dan mendukung usaha kecil dan menengah yang terkena imbasnya.

Angka tersebut merupakan bagian dari paket 30 triliun won yang diumumkan Moon pada Selasa untuk mengatasi sepinya bisnis sebagai dampak dari wabah.

Baca Juga

Trump Pertimbangkan Larang Warga AS ke Italia dan Korsel Terkait Virus Korona

Dia juga membatalkan kunjungan ke Uni Emirat Arab, Mesir, dan Turki pada akhir bulan ini untuk fokus menangani wabah.

Kasus virus korona di Korsel tak lepas dari Shincheonji Church of Jesus di Kota Daegu. Hampir 90 persen dari total kasus korona terkait dengan gereja ini. Sumber penularan merupakan perempuan 61 tahun yang menolak dites virus korona, meskipun mengalami gejala dengan alasan tak pernah keluar negeri maupun melakukan kontak dengan penderita.

Dia dinyatakan positif virus korona setelah menghadiri setidaknya empat acara gereja.

Pemerintah memeriksa 260.000 jemaat terkait kekhawatiran paparan virus.

Editor: Anton Suhartono