Paus Fransiskus pada Minggu (6/10/2019) mendorong para uskup melindungi lingkungan hidup dan komunitas masyarakat asli di Amazon.
Dalam misa di Basilika Santo Petrus, Paus mengecam bentuk kolonialisme yang terjadi di masa lalu maupun yang masih terjadi sampai sekarang, dan mengatakan kebakaran hutan yang terjadi di Amazon dilakukan oleh beberapa kelompok yang memiliki kepentingan di sana.
Dalam kotbahnya, Paus Fransiskus mengatakan pemimpin Gereja berisiko menjadi birokrat, dan bukannya 'penggembala'. Dia mendesak mereka menyalakan 'api kasih' Tuhan dengan berani untuk melakukan perubahan.
"Bila semuanya berjalan seperti biasanya, bila kita menghabiskan hari-hari kita puas dengan bagaimana semua sudah berjalan selama ini, maka kasih itu hilang, dimatikan oleh api ketakutan, dan keinginan untuk memeprtahankan yang sudah ada," katanya, seperti dilaporkan Reuters, Senin (7/10/2019).
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku