Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Kekerasan di Afghanistan Masih Tinggi, Ancam Kelanjutan Perjanjian Damai AS dan Taliban

Jumat, 29 Januari 2021 - 06:37:00 WIB
Kekerasan di Afghanistan Masih Tinggi, Ancam Kelanjutan Perjanjian Damai AS dan Taliban
Pentagon desak Taliban berkomitmen dengan perjanjian damai yang diteken pada 2020 di Qatar (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Perjanjian yang diteken pada Februari 2020 dengan Taliban menyerukan penarikan seluruh pasukan AS di Afghanistan pada Mei 2021. Sebagai jaminannya, Taliban tidak melakukan kekerasan.

Pejabat dan diplomat AS mengatakan, hubungan antara Taliban, terutama dengan jaringan Haqqani dan Al Qaeda masih dekat.

"Sejauh ini, Taliban enggan memenuhi persyaratan," ucap Kirby.

Jumlah pasukan AS di Afghanistan dipangkas menjadi 2.500 personel pada awal Januari, angka terendah sejak AS masuk ke negara itu pada 2001.

Soal jumlah pasukan di Afghanistan, belum ada keputusan yang dibuat pemerintahan Joe Biden untuk masa mendatang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut