Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah
Advertisement . Scroll to see content

Kekerasan Memuncak di Suriah, Anak-Anak Minta Pengeboman Diakhiri

Rabu, 07 Agustus 2019 - 09:12:00 WIB
Kekerasan Memuncak di Suriah, Anak-Anak Minta Pengeboman Diakhiri
Anak-anak yang terjebak perang di Suriah. (FOTO: AFP / Delil Souleiman)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id - Sekitar 3 juta warga sipil di Idlib, Suriah, dan daerah sekitarnya masih terjebak dalam kekerasan; sepertiga dari mereka adalah anak-anak. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan, situasi itu sangat mengerikan bagi semua orang, terutama untuk anak-anak.

Pasukan pemerintah Suriah yang didukung sekutu mereka, Rusia, melancarkan serangan militer yang sengit untuk merebut kembali Idlib, kubu terakhir pemberontak.

Juru bicara OCHA Jens Laerke mengatakan, banyak dari anak-anak yang terjebak kekerasan ini tidak tahu apa-apa selain perang.

"Koordinator bantuan darurat kami, Mark Lowcock, pekan lalu berbicara melalui tautan video dengan sebagian dari mereka, dan mereka memberitahunya bahwa mereka takut, terlantar, dan bahwa mereka serta sekolah mereka dibombardir dan mereka menginginkan pemboman dihentikan," kata Laerke, seperti dilaporkan Associated Press, Rabu (7/8/2019).

"Jika suara putus asa anak-anak ini memiliki nilai atau bobot, maka melancarkan lebih banyak penembakan, lebih banyak serangan udara, dan lebih banyak kekerasan adalah jawaban yang salah," tegas Laerke.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut