Keren, Siswa Taiwan Lawan Korona dengan Robot dari Lego Berbentuk Dispenser Isi Alkohol

KAOHSIUNG, iNews.id - Para siswa di sebuah sekolah dasar (SD) di Kota Kaohsiung, selatan Taiwan, menemukan cara unik memerangi virus korona dan tetap terdepan dalam pencegahan epidemi. Bocah-bocah itu membuat dispenser desinfektan otomatis yang dibuat dari Lego.

Anak-anak mulai dari usia enam hingga 12 tahun menggunakan setiap waktu istirahat dan setiap kesempatan mereka berkumpul untuk membuat robot desinfektan berisi alkohol buatan sendiri.

Baca Juga

Mampukah Venezuela Mengalahkan Militer AS?

Benda itu dibuat oleh beberapa anak di bawah bimbingan pelatih robotik, menggunakan lego.

"Mencuci tangan itu super," teriak sebuah suara rekaman, setelah dispenser merasakan sepasang tangan di depan sensor ultrasonik dan mengeluarkan alkohol desinfektan dari botol semprot, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga

Taiwan Minta Dipisahkan dari China Soal Penghitungan Jumlah Korban Virus Korona

Jika tangan diangkat, maka robot akan berhenti mengeluarkan cairan desinfektan. Setelah mengeluarkan cairan alkohol itu, robot dispenser akan kembali tegak.

Di sebelah robot, ada gambar yang dibuat oleh siswa yang lebih muda, yang menunjukkan berbagai situasi yang memerlukan cuci tangan: meja operasi di rumah sakit, toilet, dan taman bunga.

Baca Juga

Kreatif, Taiwan Buat Maskot dan Kartun Lucu untuk Kampanye Pencegahan Virus Korona

Satu tahun setelah bencana nuklir Fukushima di Jepang pada 2011, para guru di SD Linyuan memutuskan para siswa harus belajar tentang prinsip dasar robotika. Sekolah ini terletak di area industri, didominasi oleh sektor petrokimia.

Para guru ingin mengajar anak-anak untuk bisa memecahkan masalah di masa depan -seperti kebakaran, polusi udara, dan ledakan gas.

Baca Juga

Taiwan Laporkan Kematian Pertama akibat Virus Korona, yang ke-5 di Luar China

Sejak itu, sekolah tersebut mewakili Taiwan dalam banyak kompetisi internasional di luar negeri dan memenangkan beberapa hadiah dengan klub robotnya.

Saat ini Taiwan hanya mencatat 45 kasus virus korona. Kini pulau itu dalam keadaan siaga tinggi untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Baca Juga

Tak Hanya China, Presiden Filipina Duterte Berlakukan Larangan Bepergian ke Taiwan

Editor: Nathania Riris Michico