Kerusuhan di Papua Nugini Tewaskan 15 Orang, Toko Warga China Jadi Sasaran Penjarahan
BEIJING, iNews.id - China memprotes Papua Nugini terkait kerusuhan dan penjarahan yang terjadi di Port Moresby dan wilayah lain. Banyak properti warga China yang menjadi sasaran serangan demonstran, bahkan beberapa orang luka.
Surat kabar Global Times melaporkan, China mendesak pemerintah Papua Nugini untuk mengambil tindakan segera dan efektif unuk menjamin keselamatan dan bisnis warganya. Selain itu pemerintahan di Beijing mendesak pemerintah Papua Nugini menghukum berat para pelaku kerusuhan dan penjarahan.
Dilaporkan para demonstran menyerang toko-toko milik warga China serta menyerang pemilik.
Kerusuhan meletus sejak Rabu (10/1/2024), setelah polisi dan pegawai negeri sipil (PNS) Papua Nugini menggelar aksi mogok buntut dari pemotongan gaji.
Aksi mogok tersebut berubah menjadi kerusuhan serta penjarahan dan pembakaran. Awalnya kerusuhan terjadi di Port Moresby, kemudian meluas ke wilayah lain.