Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Boeing Dihukum Bayar Rp599 Miliar ke Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX
Advertisement . Scroll to see content

Ketegangan Global Meningkat, Arus Kas Perusahaan Senjata Top Dunia Diprediksi Capai Rp805 Triliun pada 2026

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:38:00 WIB
Ketegangan Global Meningkat, Arus Kas Perusahaan Senjata Top Dunia Diprediksi Capai Rp805 Triliun pada 2026
Seorang aktivis melakukan aksi protes terhadap pabrik senjata BAE System di Inggris, di tengah konflik Israel dan Hamas di Gaza, beberapa bulan lalu. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Perusahaan-perusahaan senjata dan kedirgantaraan terbesar di dunia diprediksi menghasilkan arus kas sebesar 52 miliar dolar AS pada 2026. Jumlah itu setara dengan Rp805,12 triliun pada kurs saat ini.

Vertical Research Partners yang melakukan analisis untuk surat kabar Financial Times di London, Inggris, melaporkan bahwa pesanan senjata bakal mengalir selama tiga tahun ke depan dari seluruh dunia. Hal itu seiring meningkatnya konfrontasi dan ketegangan Barat atau sekutunya dengan Rusia, China, Iran, dan negara-negara lain.

"Sebanyak 15 kontraktor pertahanan teratas kini diproyeksikan menikmati arus kas bebas sebesar 52 miliar dolar AS pada 2026," bunyi laporan itu.

Menurut hasil analisis tersebut, proyeksi pendapatan 15 perusahaan itu pada 2026 hampir setara dua kali lipat arus kas gabungan mereka pada akhir 2021.

Boeing menjadi satu-satunya perusahaan top kedirgantaraan yang tidak menikmati keuntungan tak terduga itu. Sebab, mereka mengalami masalah sistematis pada proyek-proyek besarnya seperti pesawat ruang angkasa Starliner dan pesawat terbang 787 dan 737 MAX.

Di Eropa, perusahaan pemenang terbesar antara lain BAE Systems di Inggris, Rheinmetall di Jerman, dan Saab di Swedia. Mereka akan menikmati ekspansi arus kas gabungan lebih dari 40 persen.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut