Khamenei Sebut Para Pejabat AS Badut dan Idiot Kelas Satu
Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Mike Pompeo memperingatkan AS akan melipatgandakan upaya diplomatik dan komersial untuk menempatkan tekanan nyata terhadap Iran dalam waktu dekat.
Iran dan AS terlibat pertikaian diplomatik sejak Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari perjanjian nuklir internasional 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, dan China).
Perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 itu dianggap Trump cacat pada bagian intinya, di mana dia menyebut rezim Iran ingkar dan tak mematuhi kesepakatan.
Langkah Trump dikecam oleh Uni Eropa, Rusia, dan China. Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang bertugas memantau program nuklir Iran, menyatakan Iran mematuhi perjanjian tersebut.
Gedung Putih pun menjatuhkan kembali sanksi terhadap sektor energi dan perbankan Iran, tak lama setelah AS keluar dari JCPOA 2015. Sanksi itu bertujuan merusak perdagangan minyak Iran.
Editor: Nathania Riris Michico