Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Kiev Selidiki Dugaan Belarusia Terlibat Deportasi Paksa Anak-Anak Ukraina

Rabu, 24 Mei 2023 - 14:53:00 WIB
Kiev Selidiki Dugaan Belarusia Terlibat Deportasi Paksa Anak-Anak Ukraina
Ukraina menyelidiki dugaan peran Belarusia dalam pemindahan paksa anak-anak dari wilayah yang diduduki Rusia. (Foto:Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menambahkan, Belarusia dalam hal apa pun tidak dapat dianggap sebagai negara netral. Anak-anak tidak dapat dievakuasi secara legal karena tidak ada indikasi bahwa Ukraina telah memberikan persetujuan.

Laporan dari oposisi Belarusia menegaskan anak-anak Ukraina dibawa ke Sanatorium Pasir Emas Belarusia di wilayah Gomel, Sanatorium Ostroshitsky Gorodok dan kamp Dubrava di wilayah Minsk.

"Pemindahan anak-anak ke Belarusia adalah ilegal dan melanggar Konvensi Jenewa dan undang-undang ICC," tulis laporan itu.

Kelompok pertama yang terdiri atas sekitar 350 anak tiba dari wilayah Donetsk yang diduduki pada 5 dan 6 September. Kelompok kedua dan ketiga tiba pada akhir September dan pertengahan Oktober. Pemindahan tambahan dilakukan pada bulan April dan Mei tahun ini.

Anak-anak itu dibawa dengan bus ke Rusia dari wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia. Mereka dibawa ke Belarusia dengan kereta api.

"Lukashenko secara pribadi memerintahkan pemindahan anak yatim piatu ke Belarusia dan memfasilitasi kedatangan mereka dengan dukungan keuangan dan organisasi," tulis laporan itu. 

Pada bulan Maret, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan ombudsmannya untuk hak-hak anak, Maria Lvova-Belova, atas dua tuduhan kejahatan perang karena memindahkan ratusan anak Ukraina ke Rusia.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut