Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Pembubaran Rumah Ibadah di Padang, 2 Anak Luka-Luka
Advertisement . Scroll to see content

Kini Bandara-Bandara di AS Sediakan Makin Banyak Ruang Beribadah Lintas Agama

Selasa, 29 Oktober 2019 - 07:06:00 WIB
Kini Bandara-Bandara di AS Sediakan Makin Banyak Ruang Beribadah Lintas Agama
Seorang perempuan di Bandara Internasional Hong Kong, Senin, 12 Agustus 2019. Ini adalah salah satu bandara tersibuk di dunia. (Foto: AP/Vincent Thian)
Advertisement . Scroll to see content

Namun kenyataannya cukup banyak pengunjung bandara yang tidak mengira adanya ruang semacam itu. Ada pula yang karena membutuhkannya, namun harus bertanya dulu ke petugas bandara.

Seperti yang terjadi pada Sri Lestari Tulastono, yang kerap bepergian untuk urusan pekerjaan maupun berlibur. Warga Maryland yang terbiasa tepat waktu salat itu menyampaikan pengalamannya beribadah di sebuah kapel bandara di Charlotte, North Carolina.

"Saya bertanya ke petugas keamanan, apakah ada tempat untuk beribadah di sana. Kebetulan di sana ada chapel. Saya pikir pasti bisa dipakai untuk semua agama. Memang di sana welcome. Sepi, tempatnya seperti ruang meeting biasa. Ada meja, kursi, seperti di rumah, ada juga tempat kosong untuk menaruh mukena, sajadah. Untuk wudhu, di toilet dekat situ. Karena sepi, bukan di ruang umum, jadi enak, bisa fokus sholat," ujar Sri.

Meskipun disebut kapel, tempat yang biasa digunakan untuk beribadah oleh non-muslim, Sri melihatnya hal tersebut bukan merupakan masalah bagi mereka yang beragama lain untuk turut memanfaatkannya. Ruangan tersebut ditata seperti halnya ruang tamu di rumah yang dilengkapi meja dan kursi.

Lalu apa saja fasilitas yang tersedia di ruang yang kira-kira cukup bagi lima orang untuk salat berjamaah itu? Sri mengatakan, ada Kitab Suci Injil, juga gambar-gambar orang berdoa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut