Kini Bandara-Bandara di AS Sediakan Makin Banyak Ruang Beribadah Lintas Agama
Di bandara di ibu kota, tepatnya di Bandara Internasional Dulles, interfaith chapel terletak di bagian dalam terminal keberangkatan. Tempat salat umat Islam yang beralaskan karpet dan menempati sisi kiri ruangan itu dilengkapi dengan sajadah, tasbih, kitab suci Al-Quran serta buku-buku doa. Chapel ini buka 24 jam per hari.
Seorang rohaniwan senior di bandara tersebut pernah mengemukakan kepada VOA, perlengkapan seperti itu merupakan sumbangan dari komunitas muslim, masjid, maskapai penerbangan Saudi, serta Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).
Bagi umat agama lain, tersedia pula rosario, serta kitab-kitab suci atau bacaan keagamaan lainnya yang tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Perancis, Urdu hingga Polandia
Di bandara Nasional Ronald Reagan, juga di Washington DC, tersedia pula tempat ibadah serupa. Lokasinya di area umum, sebelum penumpang memasuki gerbang-gerbang keberangkatan mereka. Selain calon penumpang, cukup banyak juga karyawan di kawasan bandara yang memanfaatkan tempat tersebut.
Banyak bandara di AS yang memiliki setidaknya satu interfaith chapel. Namun berbeda dengan Bandara Internasional John F Kennedy, bandara di Kota New York ini menyediakan empat ruang ibadah yang masing-masing dikhususkan untuk umat Katolik, umat Protestan, umat Yahudi, dan muslim.