Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Kini Korban Tewas akibat Virus Korona di China Lebih dari 1.600 Orang

Minggu, 16 Februari 2020 - 10:42:00 WIB
Kini Korban Tewas akibat Virus Korona di China Lebih dari 1.600 Orang
Seorang pria dan perempuan mengenakan masker pelindung di jalan yang hampir kosong di Beijing pada 15 Februari 2020. (FOTO: NICOLAS ASFOURI / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Korban tewas akibat wabah virus korona di China melonjak menjadi 1.665 pada Minggu (16/2/2020), setelah 142 orang dilaporkan meninggal. Namun jumlah kasus baru turun tiga hari berturut-turut.

Menurut komisi kesehatan nasional, ada 2.009 kasus baru dilaporkan di seluruh negeri. Komisi menyebut, hari ini merupakan hari ketiga penurunan kasus setelah lonjakan awal pekan ini karena ada perubahan dalam cara penghitungan pasien.

Dilaporkan AFP, ada 1.843 kasus baru di Provinsi Hubei yang terdampak, pusat tempat wabah pertama kali muncul pada Desember dan meningkat menjadi epidemi nasional.

Sebanyak 68.500 orang kini terinfeksi, menurut komisi kesehatan nasional, dengan sebagian besar kematian terjadi di Hubei.

Jumlah kasus baru di bagian lain negara ini turun selama 12 hari berturut-turut.

Provinsi pusat menyebut, lebih dari 14.000 kasus dalam satu hari pekan ini setelah para pejabat di sana mengubah kriteria mereka menghitung kasus baru.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pihaknya sudah meminta China menjelaskan tentang bagaimana diagnosa dibuat.

Prancis melaporkan kematian pertama akibat virus korona baru di luar Asia pada Sabtu kemarin, memicu kekhawatiran global tentang wabah tersebut.

Bank sentral China menyatakan kemarin, untuk mengendalikan penyebaran wabah, uang kertas bekas didesinfeksi dan disimpan hingga 14 hari sebelum kembali ke dalam peredaran.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut