Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Amukan Banjir Bandang di Filipina, Hanya Masjid yang Bertahan

Selasa, 26 Desember 2017 - 06:15:00 WIB
Kisah Amukan Banjir Bandang di Filipina, Hanya Masjid yang Bertahan
Warga berjalan di depan masjid yang tetap berdiri tegak di Mindanao setelah banjir bandang menyapu daerah itu (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Kepala badan penanggulangan bencana regional Manuel Luis Ochoterana memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah. Apalagi banyak warga belum ditemukan.

"Banyak daerah di Semenanjung Zamboanga yang terputus aliran listrik dan komunikasinya. Beberapa kota terisolasi akibat jembatan runtuh, banjir, dan tanah longsor," tuturnya.

Amukan Badai Tembin sejak Jumat pekan lalu juga memaksa puluhan ribu warga Mindanao mengungsi. Filipina bisa diterjang 20 badai dalam setahun. Peringatan kepada warga untuk menjauhi bibir pantai dan tepi sungai sudah sering diberikan, namun terkadang diabaikan.

Badai terdahsyat terjadi pada 2013. Topan Haiyan menewaskan 8.000 orang dan menyebabkan 200.000 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut