Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pasutri Gaza Batal Haji Tahun Ini karena Perang padahal Sudah Jual Perhiasan

Selasa, 11 Juni 2024 - 03:07:00 WIB
Kisah Pasutri Gaza Batal Haji Tahun Ini karena Perang padahal Sudah Jual Perhiasan
Mahmoud dan Fatima Jarghoun menjual perhiasan agar bisa menunaikan haji, namun gagal akibat perang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

“Sayangnya, kami kehilangan rumah. Ditambah lagi penutupan perbatasan, kami tidak bisa berhaji, tidak bisa ke sana. Itu dua pukulan sekaligus,” katanya, seraya memperkirakan biaya perbaikan rumahnya mencapai 20.000 dolar AS. 

Warga Palestina harus antre beberapa tahun untuk mendapat giliran berhaji setelah mendaftar ke otoritas Palestina. Mahmoud sempat antre selama 18 tahun.

"Menjual segala sesuatu yang kami miliki, sehingga kami bisa melaksanakan kewajiban ini. Kami berada di akhir hidup. Sayangnya, perbatasan ditutup sehingga menutup semua harapan kami untuk melaksanakan kewajiban ini," ujarnya, merujuk pada Rukun Islam ke-5.

Sang istri, Fatima, mengatakan dia dan suami sangat senang saat nama mereka disetujui untuk menunaikan haji pada tahun lalu sebelum perang. Namun semua impian sirna.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 10 Juni 2024 telah menewaskan lebih dari 37.100 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut