Konflik di Sri Lanka, dari Bentrok Antaragama hingga Krisis Politik
Saat ini populasi Sri Lanka mencapai 22 juta orang, berasal dari komunitas beragam. Lebih dari 70 persen penduduknya beragama Budha.
Etnis Sinhala yang menganut Budha mulai khawatir dengan berkembangnya kelompok minoritas, terutama muslim. Selain jumlah muslim terus bertambah, mereka juga mulai menguasai sektor ekonomi.
Konflik antara Budha dengan agama minoritas tak hanya terjadi dengan muslim. Jauh sebelumnya, etnis Sinhala yang juga menguasai pemerintahan, mengekang minoritas Macan Tamil, yang sebagian besar memeluk Hindu. Konflik ini menyebabkan perang saudara pada 1980-an.
Macan Tamil, kelompok bersenjata yang mengidentifikasi diri mereka sebagai sekuler, melancarkan serangan mematikan, termasuk melakukan bom bunuh diri. Sebagai balasan, tentara Sri Lanka melakukan serangan brutal berfokus pada basis kekuatan Macan Tamil di timur laut negara itu.
Perang saudara berakhir pada 2009 setelah operasi militer besar-besaran mampu mengalahkan Macan Tamil dan membunuh pemimpinnya.