Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Beli Hotel dan Lahan di Makkah untuk Kampung Haji, Jaraknya 2,5 Km dari Masjidil Haram
Advertisement . Scroll to see content

Konflik di Sri Lanka, dari Bentrok Antaragama hingga Krisis Politik

Senin, 22 April 2019 - 11:35:00 WIB
Konflik di Sri Lanka, dari Bentrok Antaragama hingga Krisis Politik
Petugas menjaga Gereja St Anthony di Kolombo (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Saat ini populasi Sri Lanka mencapai 22 juta orang, berasal dari komunitas beragam. Lebih dari 70 persen penduduknya beragama Budha.

Etnis Sinhala yang menganut Budha mulai khawatir dengan berkembangnya kelompok minoritas, terutama muslim. Selain jumlah muslim terus bertambah, mereka juga mulai menguasai sektor ekonomi.

Konflik antara Budha dengan agama minoritas tak hanya terjadi dengan muslim. Jauh sebelumnya, etnis Sinhala yang juga menguasai pemerintahan, mengekang minoritas Macan Tamil, yang sebagian besar memeluk Hindu. Konflik ini menyebabkan perang saudara pada 1980-an.

Macan Tamil, kelompok bersenjata yang mengidentifikasi diri mereka sebagai sekuler, melancarkan serangan mematikan, termasuk melakukan bom bunuh diri. Sebagai balasan, tentara Sri Lanka melakukan serangan brutal berfokus pada basis kekuatan Macan Tamil di timur laut negara itu.

Perang saudara berakhir pada 2009 setelah operasi militer besar-besaran mampu mengalahkan Macan Tamil dan membunuh pemimpinnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut