Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Beli Hotel dan Lahan di Makkah untuk Kampung Haji, Jaraknya 2,5 Km dari Masjidil Haram
Advertisement . Scroll to see content

Konflik di Sri Lanka, dari Bentrok Antaragama hingga Krisis Politik

Senin, 22 April 2019 - 11:35:00 WIB
Konflik di Sri Lanka, dari Bentrok Antaragama hingga Krisis Politik
Petugas menjaga Gereja St Anthony di Kolombo (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Tidak ada data korban jiwa yang pasti, namun PBB memperkirakan sebanyak 40.000 warga sipil tewas dalam perang saudara selama hampir 3 dekade itu.

Sejak perang saudara berakhir sampai saat ini masih banyak anggota Macan Tamil yang mencari ribuan anggota keluarga mereka yang hilang. Tak hanya itu mereka juga berusaha merebut kembali tanah yang masih dikuasai militer.

Munculnya kelompok nasionalis Budha Sinhala, membuat perpecahan sektarian terus tumbuh. Bahkan negara ini mengalami gelombang kekerasan terbaru, seperti terjadi tahun lalu di mana sekelompok umat Buddha menyerang rumah-rumah muslim dan membakar pusat-pusat ekonomi warga di Distrik Kandy.

Selain itu Sri Lanka juga mengalami krisis politik yang mencapai puncaknya tahun lalu. Upaya menggulingkan perdana menteri menimbulkan krisis konstitusi berlarut-larut yang mengancam perpecahan serta menimbulkan kekerasan. Negara tersebut pernah memiliki dua perdana menteri yang diumumkan di saat bersamaan.

Presiden Maithripala Sirisena memutuskan memberhentikan Ranil Wickremesinghe sebagai perdana menteri pada Oktober 2018. Sebagai pengganti, dia menunjuk mantan presiden dan orang kuat Mahinda Rajapaksa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut