Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Demonstrasi Myanmar Tembus 500 Orang, Militer Gunakan Senjata Kaliber Besar

Selasa, 30 Maret 2021 - 10:30:00 WIB
Korban Tewas Demonstrasi Myanmar Tembus 500 Orang, Militer Gunakan Senjata Kaliber Besar
Korban tewas dalam demonstrasi anti-kudeta Myanmar menembus 500 orang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id - Korban tewas akibat kekerasan pasukan keamanan Myanmar telah menembus 500 orang hingga Selasa (30/3/2021), terhitung sejak kudeta 1 Februari.

Hari paling berdarah sejak kudeta menggulingkan Aung San Suu Kyi jatuh pada Sabtu (27/3/2021), sebanyak 114 warga sipil tewas ditembak dalam sehari. Hari tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar ke-76.

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyatakan, sepanjang Senin, 14 warga sipil tewas, delapan di antaranya berada di Distrik Dagon Selatan, Kota Yangon. Dengan demikian jumlah total korban tewas menjadi 510 orang.

Pasukan keamanan menembaki demonstran menggunakan senjata kaliber besar, termasuk untuk membersihkan barikade kantong berisi pasir yang digunakan untuk memblokade jalan.

Televisi pemerintah melaporkan, pasukan keamanan menggunakan senjata anti-huru hara untuk membubarkan kerumunan yang mereka sebut sebagai teoris kejam.

Seorang warga Dagon Selatan mengatakan suara tembakan masih terdengar hingga malam, menambah kekhawatiran jatuhnya lebih banyak korban.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut