Korban Tewas Ledakan Masjid di Bangladesh Jadi 16 Orang, 21 Lainnya Kritis
DHAKA, iNews.id - Korban meninggal dunia akibat ledakan masjid di Distrik Narayanganj, Bangladesh, Jumat (4/9/2020) malam, bertambah menjadi 16 orang.
Ledakan terjadi saat masjid yang berada di pinggiran ibu kota Dhaka itu dipenuhi puluhan jemaah yang menunaikan Salat Isya.
Empat tambahan korban meninggal berasal dari 25 orang yang sebelumnya dalam kondisi kritis. Mereka menderita luka bakar 70 sampai 80 persen.
Juru bicara rumah sakit Samanta Lal Sen, dikutip dari AFP, Sabtu (5/9/2020), mengatakan, 21 korban masih dalam kondisi sangat kritis.
Sementara itu polisi mengatakan sedikitnya 45 orang terluka akibat ledakan yang diduga kuat disebabkan kebocoran gas itu.
Penyelidik mencurigai, percikan api dari AC bertemu dengan gas yang bocor masuk ke ruangan masjid, sehingga memicu ledakan. Saat itu masjid dalam kondisi tertutup, baik pintu dan jendela, karena menggunakan AC.
"Gas bocor memasuki masjid," kata pejabat pemadam kebakaran Narayanganj, Abdullah Al Arefin.
Pada Februari 2019, kawasan kota tua Dhaka terbakar menewaskan 78 orang. Sebulan kemudian, 25 orang tewas dalam kebakaran di blok perkantoran juga di Dhaka.
Editor: Anton Suhartono