Korban Tewas Tabrakan Kereta di Pakistan Jadi 51 Orang, Begini Cerita Kengerian Penumpang
ISLAMABAD, iNews.id - Korban tewas akibat tabrakan dua kereta api ekspress di Distrik Ghotki, Provinsi Sindh, Pakistan, Senin (7/6/2021), bertambah menjadi 51 orang. Selain itu 70 lainnya luka-luka.
Kecelakaan maut ini terjadi setelah satu kereta, Millat Express, anjlok hingga gerbongnya menghalangi rel di sebelah. Selang beberapa menit muncul kereta lain, Sir Syed Express, dari arah berlawanan (sebelumnya disebut dari belakang) dan langsung menghantam gerbong tersebut.
Petugas membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi korban yang terjepit di gerbong yang ringsek. Ini disebabkan alat berat tak bisa segera mencapai lokasi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 waktu setempat saat sekitar 1.200 penumpang di kedua kereta sedang istirahat.
Seorang penumpang di kereta yang anjlok, Akhtar Rajput, mengatakan, saat kecelakaan pertama orang-orang digerbong seperti dibenturkan. Beberapa gerbong keluar jalur dan masuk ke rel di sebelahnya. Namun, lanjut Rajput, saat itu tak ada yang mengalami luka parah.
Tak berselang lama, terjadi benturan sangat hebat yang membuat penumpang terguncang di dalam gerbong. Para penumpang bukan hanya berbenturan satu sama lain, melainkan dengan besi-besi.
“Kemudian kereta lain menabrak kami dan itu menghantam sangat keras. Ketika sadar, saya melihat penumpang bergeletakan di sekeliling, beberapa orang berusaha keluar dari gerbong," ujarnya, dikutip dari AFP, Selasa (8/6/2021).