Korsel Berstatus 'Merah' Wabah Virus Korona, KBRI Terus Pantau WNI
Safe Travel merupakan layanan laman dan aplikasi yang dibuat dan dikembangkan Kemlu RI sebagai wadah informasi bagi WNI saat berada di luar negeri untuk berbagai keperluan, di antaranya wisata, bekerja, studi, haji atau umroh.
Menurut informasi terbaru yang disiarkan laman Safe Travel pada Minggu (23/2), Pemerintah mengimbau warga yang sedang dan/atau berpergian ke Korsel agar meningkatkan kehati-hatian dan tidak melakukan perjalanan ke Daegu dan Gyeongsang Bukdo.
"Kami juga mengimbau agar Anda senantiasa meningkatkan kewaspadaan, menjaga stamina fisik dan psikis, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun, memakan daging yang dimasak sempurna, mengurangi interaksi di keramaian publik, serta terus memantau informasi yang disampaikan KBRI Seoul dan otoritas setempat," demikian informasi dari Safe Travel Kemlu RI.
Sebelumnya KBRI di Seoul mengimbau WNI agar tetap tenang dan waspada setelah pemerintah di sana menaikkan status siaga ke level tertinggi yakni 'Merah'.
"Pemeriksaan Covid-19 di Korsel gratis untuk semua orang. Pemerintah Korea tidak akan menghukum atau memulangkan WNA ilegal yang mengunjungi pusat layanan kesehatan umum untuk pemeriksaan Covid-19 atau dirawat di rumah sakit untuk menerima perawatan.
Tidak hanya itu, KBRI Seoul juga mengimbau WNI di negara tersebut agar menunda rencana kegiatan berkumpul dan menghindari keramaian, serta menghubungi Mitra KBRI jika membutuhkan masker serta mengontak Hotline KBRI jika dalam kondisi darurat.
Editor: Anton Suhartono