Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) membantah laporan yang menyebut pihaknya bekerja sama dengan Suriah untuk memproduksi senjata kimia. Korut menganggap tuduhan itu sebuah rekayasa yang dibuat Amerika Serikat (AS) untuk menekan mereka.

Pemerintah Korut, sebagaimana dilaporkan kantor berita KCNA melaporkan, menuding AS membuat argumen tidak masuk akal dengan menuduh mereka membantu Suriah memproduksi senjata kimia.

"Seperti yang telah kami katakan dengan jelas beberapa kali, negara kami tidak mengembangkan, memproduksi, dan menimbun senjata kimia dan menentang senjata kimia itu sendiri," kata juru bicara lembaga penelitian Amerika, Kementerian Luar Negeri Korut, seperti diberitakan kembali oleh Reuters, Jumat (2/3/2018).

Duta Besar AS di PBB untuk pelucutan senjata, Robert Wood, mengatakan, ada hubungan sejarah antara kedua negara terkait dengan aktivitas rudal dan komponen senjata kimia.

Selain itu pihaknya mendapati adanya dua pengiriman yang dilakukan Korut ke Suriah. Pengiriman bahan dan peralatan pembuat senjata kimia itu berhasil dicegat pada 6 bulan terakhir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut