Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Hal ini diketahui berdasarkan laporan rahasia mengenai pelanggaran sanksi Korut.

Badan pengawas senjata kimia internasional yang berkantor di Den Haag, Belanda, pada Minggu 25 Februari membuka penyelidikan terhadap penyerangan di Ghouta. Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran penggunaan amunisi.

Suriah diketahui menandatangani perjanjian internasional terkait senjata kimia pada 2013, sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi oleh Moskow, untuk mencegah serangan udara AS.

Serangan AS itu sedianya dilakukan sebagai aksi balasan atas penggunaan gas syaraf yang menewaskan ratusan orang dalam perang sipil di Kota Talmen, Suriah.

Pada tahun-tahun berikutnya, stok gas-gas beracun milik Suriah dihancurkan oleh pemnatau internasional.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut