Krisis Libya: Pasukan Pemberontak Berniat Kuasai Tripoli, 21 Tewas
Senin, 08 April 2019 - 08:56:00 WIB
Haftar membantu Gaddafi saat merebut kekuasaan pada 1969 sebelum mereka digulingkan dan dia memilih pergi mengasingkan diri di AS.
Dia kembali pada 2011 silam setelah pemberontakan melawan Gaddafi mulai digencarkan dan dia menyebut dirinya sebagai pemberontak.
Perdana Menteri Fayez Al Serraj menyampaikan pidatonya melalui siaran TV pada Sabtu lalu, dengan menegaskan dirinya akan mempertahankan mati-matian ibu kota.
Serraj juga mengaku sudah menawarkan konsesi kepada Haftar demi menghindari pertumpahan darah.
Editor: Nathania Riris Michico