Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Lebih dari 40 Anggota Tewas Ditembak, Polisi Jadi Pekerjaan Berbahaya di Amerika

Minggu, 13 September 2020 - 21:06:00 WIB
Lebih dari 40 Anggota Tewas Ditembak, Polisi Jadi Pekerjaan Berbahaya di Amerika
Tangkapan layar CCTV yang merekam aksi penembakan dua petugas polisi di Los Angeles. (foto: BBC)
Advertisement . Scroll to see content

"Mereka berdua saat ini sedang menjalani operasi. Tersangka masih buron," lanjut isi kicauan.

Di luar rumah sakit, aksi demonstrasi anti-polisi yang diikuti puluhan orang sempat menutup akses pintu masuk ke ruang gawat darurat. Namun, aksi tersebut tidak sampai berujung kerusuhan.

Berdasarkan data Biro Penyelidik Federal (FBI) sepanjang 2020, hampir 40 petugas polisi AS tewas saat menjalankan tugas, delapan dari mereka menjadi korban penyergapan.

"Ini hanya pengingat pahit bahwa ini adalah pekerjaan berbahaya. Tindakan, perkataan memiliki konsekuensi dan pekerjaan kami tidak menjadi lebih mudah karena orang tidak menyukai penegakan hukum," kata Sheriff Villanueva dikutip dari BBC.

Insiden penembakan dua polisi itu sampai ke telingan Presiden Donald Trump. Melalui akun Twitter-nya, Trump mengecam aksi kekerasan pada penegak hukum. Dia memerintahkan agar pelaku segera ditemukan dengan cara apapun.

"Binatang seperti itu harus dihantam dengan keras," kicau Trump.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut