Ledakan Kapal Tanker di Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi: Serangan Teroris
SINGAPURA, iNews.id - Arab Saudi mengungkap sebuah kapal tanker yang merapat di pelabuhan Jeddah menjadi target serangan kapal kecil bermuatan bahan peledak, Senin (14/12/2020). Pemerintah Kerajaan menyebut serangan itu sebagai aksi terorisme.
Sebelumnya perusahaan pemilik kapal, Hafnia, mengonformasi salah satu armadanya mengalami ledakan oleh sebab eksternal.
Hafnia menyatakan, terjadi ledakan dan kebakaran saat kapal tanker miliknya, BW Rhine, berada di pelabuhan Jeddah. Kru kapal berhasil memadamkan api dan tidak ada korban luka. Akibat ledakan itu lambung kapal rusak.
"BW Rhine diserang dari sumber eksternal saat berhenti di Jeddah, Arab Saudi, sekitar pukul 00.40 waktu setempat pada 14 Desember 2020, menyebabkan ledakan dan kebakaran," bunyi pernyataan Hafnia.
BW Rhine merupakan kapal tanker berbendera Singapura dengan kapasitas 60.000 sampai 80.000 ton minyak. Saat kejadian, kapal mengangkut sekitar 60.000 ton bensin, berangkat dari pelabuhan Yanbu pada 6 Desember.
Stasiun televisi Al Arabiya, mengutip pernyataan kapten BW Rhine, melaporkan, sebelum ledakan kru melihat beberapa perahu kecil hilir mudik di dekat kapal.
Sementara itu seorang juru bicara kementerian energi Arab Saudi mengatakan, serangan itu mengakibatkan kebakaran namun tidak berdampak pada fasilitas bongkar muat di pelabuhan serta tidak berdampak pada pasokan minyak.