Mahathir Mohamad Ancam Putuskan Hubungan dengan Anwar Ibrahim
KUALA LUMPUR, iNews.id - Mahathir Mohamad mengancam akan memutuskan hubungan dengan Anwar Ibrahim terkait kebuntuan dalam menentukan perdana menteri berikutnya dari koalisi oposisi Pakatan Harapan Plus.
Mahathir mengatakan akan keluar dari gabungan oposisi karena Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar menolak mengusungnya sebagai perdana menteri.
“Tidak, saya kira saya akan keluar. Saya tidak akan bekerja sama dengan dia (Anwar) karena tak mau bekerja dengan saya. Saya harus mencari cara lain agar bisa menjadi perdana menteri. Pasti ada jalan lain,” kata pria 94 tahun yang dipecat dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) itu oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, kepada surat kabar Sin Chew Daily, seperti dilaporkan kembali The Star, Rabu (24/6/2020).
Meski demikian Mahathir tetap akan berkerja sama dengan partai lain di oposisi yakni DAP dan Partai Amanah Negara (Amanah).
Pakatan Harapan Plus merupakan kombinasi dari partai pendukung lama, yakni PKR, DAP, dan Amanah dengan Warisan serta beberapa mantan politisi PPBM yang disingkirkan Muhyiddin.