Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Jenderal Israel Benny Gantz Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Senin, 10 Juni 2024 - 09:25:00 WIB
Mantan Jenderal Israel Benny Gantz Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu
Mantan Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Meskipun pemerintahan Netanyahu tidak berada dalam ancaman kehancuran, kepergian Gantz membuat mereka kehilangan satu-satunya “elemen moderat” yang ada di dalam keseluruhan koalisi tersebut.

“Netanyahu hanya akan bergantung pada menteri-menteri sayap kanan, dan belum terlihat peran apa yang akan mereka mainkan,” ucap Zonszein. Salah satu yang berambisi menggantikan posisi Gantz di kabinet perang Israel adalah Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang berhaluan ekstremis. 

Netanyahu juga mendapat tekanan yang semakin besar dari sekutu koalisi sayap kanan, yang mengancam akan mundur dari pemerintahan jika dia meneruskan kesepakatan pembebasan sandera yang ditawarkan oleh Presiden AS Joe Biden bulan lalu. Ben Gvir dan pejabat radikal Israel lainnya, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, berkeras bahwa pemerintah tidak boleh membuat kesepakatan apa pun dan harus melanjutkan perang sampai tujuan akhir menghancurkan Hamas tercapai.

Koalisi ekstrem kanan Netanyahu ini berkuasa dengan perolehan mayoritas tipis yaitu 64 dari 120 kursi di Knesset. Dengan kata lain, kelangsungan koalisi pemerintah ini bisa dibilang betul-betul bergantung pada suara kaum sayap kanan.

Hingga kemarin, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 37.084 jiwa. Sementara 84.494 orang lainnya luka-luka.

Serangan Israel di Gaza menyusul Operasi Banjir al-Aqsa yang dilancarkan Hamas terhadap Israel Selatan pada 7 Oktober 2023. Kala itu, Hamas berhasil menewaskan 1.200 orang Israel dan menawan 250 orang lainnya.

Hamas mengatakan, mereka melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa sebagai pembalasan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut