Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Teori Stephen Hawking Paling Kontroversial
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Perawat Stephen Hawking Dilarang Praktik oleh Otoritas Inggris

Rabu, 13 Maret 2019 - 09:14:00 WIB
Mantan Perawat Stephen Hawking Dilarang Praktik oleh Otoritas Inggris
Stephen Hawking. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Pihak berwenang Inggris melarang mantan perawat Stephen Hawking menjalankan praktik medis, setelah menyatakan perempuan itu tidak memberikan perawatan yang sepatutnya kepada mendiang fisikawan tersebut.

Pada Selasa (12/3), Dewan Keperawatan dan Kebidanan Inggris menyatakan Patricia Dowdy gagal memberikan layanan perawatan profesional yang memenuhi standar dan yang berhak diperoleh Profesor Hawking.

Atas alasan itu pula, dewan tersebut melarang Dowdy menjalankan praktik medis.

Dilaporkan Associated Press, Rabu (13/3/2019), dewan mengatakan, Dowdy menghadapi berbagai dakwaan, termasuk pelanggaran finansial, berbohong, tidak menyediakan perawatan medis sepatutnya, dan tidak menunjukkan niat berkerja sama penuh dengan dewan tersebut dalam penyelidikan terkait kematian Hawking.

Juru bicara dewan, Matthew McClelland, mengatakan tindakan yang diambil ini sesuai dengan tuntutan maasyarakat atas kasus-kasus serius.

Hawking merupakan fisikawan teoretis, kosmologi, pengarang, dan mantan Direktur Penelitian Pusat Kosmologi Teoritis di Universitas Cambridge. Karya-karya ilmiahnya meliputi kolaborasi bersama Roger Penrose tentang teorema singularitas gravitasi dalam kerangka relativitas umum dan prediksi teori bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi (atau biasa disebut radiasi Hawking).

Hawking dikenal sebagi orang pertama yang memaparkan teori kosmologi yang dijelaskan dengan menggabungkan teori relativitas umum dan mekanika kuantum.

Hawking mengalami gangguan saraf motorik yang dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig. Penyakit itu melumpuhkan tubuhnya secara perlahan selama puluhan tahun.

Hampir sepanjang hidupnya, dia berkomunikasi menggunakan satu otot pipi yang tersambung dengan alat bicara. Hawking meninggal dunia pada 14 Maret 2018 dalam usia 76 tahun.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut