Mantan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou Kunjungi China Lagi, Bakal Bertemu Xi Jinping?
Kantor Ma mengungkapkan, selama di China, mantan presiden Taiwan itu akan mengunjungi sejumlah industri. Di antaranya adalah raksasa kendaraan listrik China, BYD; perusahaan video game terbesar di dunia, Tencent; serta operator platform perpesanan China, WeChat.
Untuk diketahui, Ma saat ini masih berstatus anggota senior partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang (KMT), meski tidak memiliki jabatan resmi di sana. Pada Januari lalu, partai itu kalah untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam pemilihan presiden.
KMT sendiri dikenal lebih bersahabat dengan Beijing. Partai itu menganjurkan dialog dan hubungan dekat dengan China, meski menyangkal keras bahwa mereka pro-Beijing.
Sementara Tsai dan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa saat ini telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China tetapi ditolak, karena Beijing memandang mereka sebagai kelompok separatis yang berbahaya. Tsai selalu mengatakan, hanya rakyat Taiwan yang bisa menentukan masa depan mereka. Pemerintahannya pun menolak keras klaim kedaulatan China atas Taiwan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil