MBS Buka Suara, Akui Pembunuhan Khashoggi Terjadi di Bawah Pengawasannya
WASHINGTON, iNews.id - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengaku turut bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Kepada televisi Amerika Serikat (AS), pangeran yang lebih dikenal dengan inisialnya MBS itu mengaku pembunuhan Khashoggi terjadi di bawah pengawasannya, namun dia membantah mengetahui rencana pembunuhan itu.
"Itu terjadi di bawah pengawasan saya," kata Pangeran MBS, kepada wartawan pada Desember 2018, dalam sebuah kutipan yang dikeluarkan menjelang film dokumenter PBS yang akan ditayangkan pekan depan.
"Saya menerima semua tanggung jawab, karena itu terjadi di bawah pengawasan saya," kata pewaris takhta kerajaan Teluk itu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (26/9/2019).
Pangeran Mohammed, penguasa de facto kerajaan Saudi, berada di bawah tekanan internasional setelah jurnalis yang berbasis di AS itu terbunuh dan tubuhnya dimutilasi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Tubuh Khashoggi tidak pernah ditemukan hingga saat ini.
Ditanya saat percakapan di trek balap mobil di luar Riyadh pada Desember 2018, soal mengapa dia tidak tahu tentang pembunuhan itu, sang pangeran menjawab: "Kami memiliki 20 juta orang. Kami memiliki tiga juta pegawai pemerintah."