Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Diprediksi Kehilangan 41 Medali di Emas SEA Games 2025, Kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Didulang dari Limbah Elektronik

Selasa, 11 Desember 2018 - 08:22:00 WIB
Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Didulang dari Limbah Elektronik
Atlet yang meraih medali emas saat Olimpiade Rio 2016 lalu. (Foto:MARTIN BUREAU/AFP PHOTO)
Advertisement . Scroll to see content

Penggunaan materi daur ulang untuk membuat medali bukan pertama kalinya terjadi di Olimpiade Tokyo 2020.

Hampir 30 persen bahan medali perak dalam Olimpiade Rio 2016 didapat dari cermin usang, solder bekas, plat sinar-X. Adapun 40 persen logam tembaga yang digunakan untuk membuat medali perunggu didapat dari sampah baru.

Kemudian, pada Olimpiade Musim Dingin di Vancouver pada 2010, sebanyak 1,5 persen kebutuhan logam untuk pembuatan medali didapat dari logam daur ulang di Belgia.

Upaya panitia Olimpiade Tokyo 2020 unik dalam dua hal. Pertama, mereka bertujuan menghasilkan semua medali dari 100 persen materi daur ulang. Kedua, materi tersebut didapat hanya dari limbah elektronik warga Jepang.

Iktikad itu mendapat sokongan dari warga Jepang. Hingga Juni 2018, toko-toko ponsel mengumpulkan 4,32 juta ponsel bekas dari sumbangan publik. Kemudian pemeritah daerah menerima sekitar 34.000 ton perangkat elektronik ukuran kecil.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut