Media Asing Ramai Beritakan Polisi Indonesia Meninggal usai Diserang Teroris
AFP melaporkan, polisi telah menyita pedang samurai yang diacungkan oleh seorang penyerang. Polisi pun mengonfirmasi bahwa salah satu anggota mereka meninggal dalam serangan itu.
“Tersangka meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara seorang polisi meninggal di tempat kejadian,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, kepada AFP.
Insiden penyerangan Polsek Daha Selatan hingga menewaskan seorang polisi bernama Brigadir Leonardo Latupapua langsung ditindaklanjuti Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Nico Afinta, dengan mendatangi lokasi kejadian. Kapolda Nico juga mengunjungi rumah duka sebagai bentuk belasungkawa atas gugurnya Brigadir Leo dalam tugas.
Penyerangan Polsek Daha Selatan terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 02.15 Wita. Orang tak dikenal menyerang menggunakan senjata tajam jenis samurai hingga Brigadir Leonardo Latupapua yang sedang piket jaga mengalami luka bacok dan akhirnya meninggal.
Ketika menyerang masuk ke Mako Polsek Daha Selatan, pelaku terlebih dulu membakar mobil patroli polisi yang terparkir di depan Mapolsek. Lantaran tak mau menyerah dan terus menyerang anggota, pelaku akhirnya ditembak dan tewas. Pelaku kemudian dievakuasi ke RSUD Hasan Basry Kandangan.
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti yaitu satu unit sepeda motor yang dipakai pelaku, sebuah jerigen bahan bakar jenis premium dan sebilah samurai serta dokumen ISIS.
Editor: Ahmad Islamy Jamil