Media Inggris Sebut Haniyeh Dibunuh Pasukan Iran atas Suruhan Intelijen Mossad
Sumber itu menambahkan, pembunuhan Haniyeh sebenarnya akan dilakukan pada Mei lalu saat menghadiri pemakaman Presiden Ebrahim Raisi. Namun operasi tersebut tidak berhasil karena saat itu banyak tamu lain menginap di wisma.
"Pemimpin Tertinggi (Iran, Ayatollah Ali Khamenei) telah memanggil semua komandan beberapa kali selama 2 hari terakhir. Dia menginginkan jawaban. Baginya, menangani pelanggaran keamanan sekarang lebih penting daripada membalas dendam," kata sumber pejabat Iran lainnya.
Meski demikian penyelidikan seputar kematian Haniyeh masih diselidiki. Namun tampaknya semua tetap bermuara pada Irael sebagai aktor di baliknya.
Sebelumnya Hamas, yang juga mengikuti penyelidikan kasus ini, tetap konsisten bahwa Haniyeh dibunuh menggunakan rudal yang diarahkan ke kamar tempatnya menginap di lantai 4 wisma. Hamas menepis segala spekulasi bahwa ada bom yang ditanam atau diletakkan di kamar Haniyeh. Hal itu di antaranya didasarkan dari penyelidikan di lokasi, termasuk melihat kerusakan yang ditimbulkan.
Editor: Anton Suhartono