Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Program Makan Siang Bergizi di Jepang termasuk Biaya dan Menu 

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:24:00 WIB
Mengintip Program Makan Siang Bergizi di Jepang termasuk Biaya dan Menu 
Jepang lebih dulu menjalankan program makan siang bergizi (Shokoiku) ketimbang Indonesia (Foto: Anton Suhartono/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Makan Siang adalah Pelajaran bukan Istirahat

Di Jepang, makan siang bergizi bukan sekadar pemenuhan kebutuhan nutrisi para siswa, melainkan pembelajaran. Itulah sebabnya program ini masuk dalam jam pelajaran, bukan dilakukan waktu istirahat.

Aiba menjelaskan, jika program makan siang bergizi dilakukan seperti istirahat, para siswa tak akan memaknai program itu sebagai sesuatu yang penting. Anak-anak akan makan asal-asalan, tidak mengikuti panduan, termasuk bagaiaman mengunyah makanan dengan baik.    

Waktu untuk makan siang di sekolah selama 45 menit sama dengan satu jam pelajaran. Jika diperinci, 2 menit untuk penyajian, 25-30 menit makan siang, dan sisanya membersihkan tempat makan.

Selain itu, sebelum makan siang berlangsung, ada pelajaran yang disampaikan oleh guru gizi mengenai nutrisi atau hal lain yang terkait dengan program tersebut.

Setiap waktu, lanjut Aiba, program makan siang bergizi dievaluasi guna mencapai tujuan utama. Ada beberapa masalah yang kerap dihadapi salah satunya ada makanan yang terbuang.

Setiap permasalahan tersebut diteliti untuk dicarikan jalan keluarnya. Aiba mencontohkan, melalui penelitian ditemukan penyebab mengapa ada siswa SD yang tak menghabiskan makanan yakni ketidakserasian dalam menyantap makanan, seperti terlalu banyak memakan lauk sementara nasinya tersisa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut