Menhan Sudan Meninggal saat Jalankan Misi Pembicaraan Damai dengan Pemberontak
“(Meninggal) Setelah mengalami serangan jantung saat menjalankan tugas suci,” bunyi pernyataan delegasi pemerintah.
Pria kelahiran 1960 itu ditunjuk sebagai menteri pertahanan setelah militer menggulingkan pemerintahan Omar Bashir dari istana pada April 2019, beberapa bulan setelah negara itu diguncang demonstrasi besar.
Sebelum menjadi menhan, Omar sempat mengepalai komisi keamanan dan pertahanan di pemerintahan sementara.
Selain itu, di masa pemerintahan Bashir, dia mengepalai badan intelijen militer dari 2017 sampai 2019.
Kehadirannya ke Sudan Selatan tak lepas dari tugas utamanya untuk menyepakati perdamaian dengan kemlompok pemberontak yang berseteru dengan pemerintahan Bashir di Darfur, Nil Biru, dan Kordofan Selatan.
Dua hari sebelum meninggal, Omar mengungkapkan rasa yakinnya kepada media pemerintah bahwa perdamaian dengan pemberontak akan segera ditandatangani, sehingga bisa membentuk angkatan bersenjata nasional bersama.
Konflik di Darfur saja selama 30 tahun sudah menewaskan 300.000 orang dan 2,5 juta warga lainnya terusir dari rumah.
Editor: Anton Suhartono