Menlu Retno Bertemu Bilateral dengan Mitra dari 4 Negara, Bahas Perdagangan hingga Perang Ukraina
Sementara itu Menlu Wang Yi menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia atas penyelenggaraan FMM G20 yang inklusif mengingat peran strategis G20 dalam membahas isu-isu global. Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan China untuk Presidensi Indonesia di G20 hingga KTT pada November nanti.
Terkait kerja sama bilateral, kedua Menlu akan melakukan Pertemuan ke-2 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) pada 9 Juli, di Bali. Delegasi akan dipimpin bersama oleh Menko Marves dan Menlu RI.
Kemudian Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu India S Jaishankar. Pada kesempatan tersebut, Jaishankar menyampaikan kembali dukungan India terhadap Presiden G20 Indonesia. Dia juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia yang bisa menghadirkan semua menlu anggota G20 dalam di tengah situasi dunia yang menghadapi banyak tantangan.
Kedua Menlu memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya penguatan suara negara berkembang. Sudah saatnya suara negara berkembang didengarkan dalam berbagai isu internasional.
Mereka juga sepakat untuk menyuarakan pentingnya menhentikan perang dan reintegrasi ekspor produk pertanian dari Ukraina dan gandum serta pupuk dari Rusia dalam rantai pasok global. India akan menjadi Presiden G20 pada 2023.