Mesir Nyatakan Status Darurat Cegah Kerusuhan Dampak Kematian Muhammad Mursi
Mursi dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 16.50 waktu setempat. Laporan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda cedera pada tubuhnya.
Pada Mei lalu, keluarganya mengatakan bahwa pihak berwenang berulang kali menolak akses kepadanya dan mereka hanya mengetahui sedikit tentang kondisi kesehatan Mursi.
Selama di penjara, Amnesty International menyatakan Mursi hanya diizinkan tiga kali menerima kunjungan dari keluarganya dan tidak diberi akses kepada pengacara atau tim dokternya, demikian juga kelompok hak asasi manusia.
Kematian Mursi meningkatkan tekanan internasional terhadap pemerintahan Mesir terkait hak asasi manusia (HAM). Apalagi, ribuan aktivis ditahan dan mendapatkan perlakuan tidak adil.
Amnesty International menyerukan investigasi kematian Mursi. Direktur Human Rights Watch untuk Timur Tengah, Sarah Leah Whitson, mengatakan bahwa kematian Mursi "mengerikan tetapi sepenuhnya dapat diprediksi".
Panel parlemen Inggris mengungkapkan tahun lalu bahwa Mursi tidak mendapatkan perawatan medis yang layak untuk penyakit liver dan diabetesnya. Crispin Blunt, anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif, menyerukan penyelidikan internasional yang independen untuk menjelaskan kematian Mursi.
Editor: Nathania Riris Michico