Militer Rusia Bersih-Bersih! Dalam Sebulan, 4 Pejabat Tinggi Ditangkap karena Korupsi
MOSKOW, iNews.id - Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Darat, Letnan Jenderal Vadim Shamarin, ditangkap karena diduga menerima suap, Kamis (23/5/2024). Selama sebulan terakhir, ini adalah keempat kalinya seorang jenderal ditahan atas kasus dugaan korupsi tingkat tinggi yang mengguncang institusi militer negeri beruang merah.
Pada 23 April lalu, Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Timur Ivanov, ditempatkan dalam tahanan prasidang karena dugaan menerima suap. Sejak itu, Kepala Personalia Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Yuri Kuznetsov, dan; mantan Komandan Tentara ke-58 Rusia, Mayor Jenderal Ivan Popov, juga telah ditangkap.
Shamarin dituduh menerima suap antara 2016 dan 2023 dari sebuah pabrik di Pegunungan Ural, Rusia, yang memproduksi peralatan komunikasi. Suap itu dia peroleh sebagai imbalan karena telah memberikan kontrak negara yang lebih besar kepada perusahaan itu. Komite Investigasi Rusia menyebutkan, suap yang masuk ke kantong Shamarin setidaknya mencapai 36 juta rubel (Rp6,3 miliar).
Shamarin, sebelumnya telah ditempatkan dalam tahanan prasidang selama dua bulan. Kini, dia menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun jika terbukti bersalah.
Sejak 2020, Shamarin mengemban tugas untuk mengawasi Korps Sinyal Angkatan Darat Rusia. Korps tersebut bertanggung jawab atas komunikasi militer, termasuk memastikan sinyal komando medan perang yang bersifat rahasia.