Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida
Advertisement . Scroll to see content

Militer Sudan Serang Sejumlah Kawasan Perumahan di Khartoum, 17 Orang Tewas

Minggu, 18 Juni 2023 - 10:28:00 WIB
Militer Sudan Serang Sejumlah Kawasan Perumahan di Khartoum, 17 Orang Tewas
Serangan udara menghantam sejumlah kawasan ibu kota Sudan, Khartoum. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KHARTOUM, iNews.id - Serangan udara menghantam sejumlah kawasan ibu kota Sudan, Khartoum. Sejumlah warga sipil dilaporkan tewas. 

Pertempuran antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pecah lagi pada Sabtu (17/6/2023). Konflik dua faksi itu telah memasuki bulan ketiga. 

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi laporan relawan lokal pada Sabtu, sebanyak 17 orang termasuk lima anak tewas di daerah Mayo, Khartoum selatan. Selain itu 25 rumah hancur.

Serangan itu menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan udara dan artileri di wilayah miskin dan padat penduduk. Sebagian besar dari mereka tidak mampu membayar biaya untuk mengungsi.

Pada Sabtu malam, Amerika Serikat dan Arab Saudi mengatakan kedua faksi telah menyetujui gencatan senjata baru selama 72 jam. Gencatan senjata dimulai Minggu (18/6/2023) pagi.

Sebagai informasi, gencatan senjata sebelumnya belum sepenuhnya berhasil menghentikan pertempuran.

Dalam pidato yang diposting oleh tentara pada Jumat, Jenderal Tinggi Yassir Al-Atta memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari rumah yang telah diduduki RSF. 

"Karena pada titik ini, kami akan menyerang mereka di mana saja. Antara kami dan para pemberontak ini adalah peluru," katanya.

Angkatan Darat memiliki keunggulan kekuatan udara di Khartoum dan kota-kota tetangga, Omdurman dan Bahri. Sementara RSF banyak bercokol di lingkungan perumahan. 

Pada hari Jumat dan Sabtu, tampaknya tentara meningkatkan serangan udara. Serangan mereka menghantam beberapa lingkungan perumahan.

"Perang telah menelantarkan 2,2 juta orang Sudan dan mengirim wilayah Darfur yang lelah perang ke dalam malapetaka kemanusiaan," kata PBB.

Menteri Kesehatan Sudan, perang Sudan telah menewaskan lebih dari 3.000 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut