Miris, Jenazah Korban Virus Korona di Italia Telantar di Rumah
Dia lalu mengeluhkan kondisi tersebut melalui Facebook dengan harapan pihak berwenang segera datang.
"Kakak perempuan saya sudah meninggal, di tempat tidur. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya tidak bisa menggelar pemakaman yang layak baginya karena lembaga-lembaga tersebut mencampakkan saya," kata Luca, dalam posting-an video di Facebook, dengan latar belakang jenazah sang kakak yang telantar.
"Kami hancur. Italia telah mencampakkan kami. Kita harus tetap kuat. Silakan share video ini," katanya, sambil menahan derai air mata.
Setelah menunggu 36 jam, petugas mengenakan pakaian pelindung tiba dan membawa jenazah Teresa. Dia dimakamkan tanpa upacara.
Luca mengatakan, saudara perempuannya menderita epilepsi. Saat kondisinya memburuk, Luca sudah meminta petugas melakukan tes virus korona, namun tak bisa dilakukan.
Sementara itu keluarga Luca langsung dikarantina di rumah karena khawatir terinfeksi.
Italia menutup semua toko, kecuali makanan dan apotek selama di-lockdown. Negara di tepi Laut Mediterania itu sudah melaporkan 827 kasus kematian serta lebih dari 12.000 kasus virus korona.
Editor: Anton Suhartono