Moskow Tarik Mundur Pasukan dari Kherson, Bagini Reaksi Kiev
Kherson mengendalikan satu-satunya rute darat ke semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia pada 2014 dan muara Dnipro, sungai yang membelah Ukraina. Pejabat Rusia telah mengevakuasi puluhan ribu warga sipil dalam beberapa pekan terakhir.
Wilayah Kherson menjadi salah satu dari empat wilayah yang dikatakan oleh Presiden Putin bawhwa mereka bergabung dengan Rusia selamanya. Menurut Moskow, wilayah ini telah ditempatkan di bawah payung nuklirnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Rabu (9/11/2022) memerintahkan pasukannya untuk mundur dari Kota Kherson yang diduduki Moskow di Ukraina. Dia pun menginstruksikan kepada para prajuritnya untuk mengambil garis pertahanan di tepi seberang Sungai Dnipro.
Reuters melansir, pengumuman itu menjadi salah satu tanda kemunduran Rusia yang paling signifikan sejak berlangsungnya agresi militer mereka di Ukraina, hampir sembilan bulan lalu. Perintah Shoigu tersebut dianggap sebagai titik balik potensial dalam perang yang melibatkan dua negara bertetangga itu.
Dalam komentar yang disiarkan televisi, Jenderal Sergei Surovikin, yang memimpin keseluruhan perang, melaporkan kepada Shoigu bahwa tidak mungkin lagi menjaga pasokan Kota Kherson.
Editor: Umaya Khusniah