Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Mualaf, Eks Perwira Intelijen Militer AS Diduga Jadi Mata-Mata Iran

Kamis, 14 Februari 2019 - 09:38:00 WIB
Mualaf, Eks Perwira Intelijen Militer AS Diduga Jadi Mata-Mata Iran
Monica Witt saat masih menjadi perwira Angkatan Udara AS (kanan) dan ketika dia disebut menjalani perubahan "ideologi" sebelum membelot ke Iran (kiri). (Foto: FBI)
Advertisement . Scroll to see content

Para jaksa menuduh Witt menyerahkan informasi mengenai kolega-koleganya sesaat setelah membelot ke Iran guna menyebabkan "kerusakan serius" terhadap AS.

Menurut keterangan resmi, dia mengirimkan pesan kepada narahubung asal Iran pada 2012 berbunyi: "Saya mencintai pekerjaan ini dan saya berupaya menyalurkan pelatihan yang saya terima untuk tujuan baik bukan jahat. Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan."

Monica Witt berdinas sebagai perwira kontraintelijen AS sejak 1997 hingga 2008. (Foto: FBI)

Para jaksa menuding Witt direkrut setelah menghadiri dua konferensi yang diselenggarakan New Horizon Organization. Perusahaan itu diduga mengumpulkan data intelijen para peserta konferensi atas suruhan Pasukan Quds yang bernaung di bawah Garda Revolusi Iran.

Menurut para pejabat AS, beberapa konferensi yang disponsori New Horizon Organization berlangsung di Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut