Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Langka, Presiden China Xi Jinping Kunjungi Muslim Uighur di Xinjiang
Advertisement . Scroll to see content

Muslim Uighur China Dipersekusi Melalui Kamp 'Pendidikan-Kembali'

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 14:53:00 WIB
Muslim Uighur China Dipersekusi Melalui Kamp 'Pendidikan-Kembali'
Warga Muslim Uighur. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Pada Agustus lalu, sebuah komite PBB menyatakan sekitar satu juta Muslim Uighur dan kelompok Muslim lain kemungkinan ditahan dengan dalih kamp pendidikan kembali.

Namun para pejabat yang menghadiri pertemuan HAM PBB mengakui warga Uighur menjalani pendidikan dan pemukiman kembali.

China menyatakam Xinjiang menghadapi ancaman serius dari militan Islamis dan separatis dan menyanggah tuduhan perlakuan tak layak. Ratusan orang dilaporkan meninggal akibat kerusuhan antara Uighur dan anggota mayoritas Han.

Undang-undang baru Xinjiang yang mencakup kamp pendidikan kembali itu antara lain berisi tingkah laku yang dapat menyebabkan penahanan, termasuk penyebaran konsep halal pada berbagai hal di luar makanan, menolak menonton TV pemerintah, dan mendengarkan radio pemerintah.

Mencegah anak mendapatkan pendidikan pemerintah juga merupakan pelanggaran.

Di dalam kamp penahanan juga akan diajarkan bahasa Mandarin, konsep hukum, dan pelatihan kejuruan.

Kelompok HAM mengecam kebijakan ini.

"Kata-kata tertulis menunjukkan pelanggaran HAM besar-besaran dan tidak pantas disebut sebagai 'hukum'," kata Sophie Richardson dari Human Rights Watch.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut