Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Junta Militer Myanmar Gelar Pemilu Kontroversial, Perang Saudara Masih Berkecamuk
Advertisement . Scroll to see content

Myanmar Vonis Wartawan Reuters 7 Tahun Terkait Dokumen Muslim Rohingya

Senin, 03 September 2018 - 11:56:00 WIB
Myanmar Vonis Wartawan Reuters 7 Tahun Terkait Dokumen Muslim Rohingya
Wa Lone (tengah depan) dan Kyaw Soe Oo (belakang angkat tangan) saat dibawa ke pengadilan Yangon (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Hari ini merupakan hari yang menyedihkan bagi Myanmar, jurnalis Reuters Wa Lone dan Kywa Soe Oe, serta media massa di mana saja," kata Adler.

Para pendukung kebebasan pers, PBB, Uni Eropa, dan negara-negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, sudah sejak lama mendesak Myanmar membebaskan keduanya.

Wa Lone dan Kywa Soe Oe mendapatkan dokumen itu dari dua petugas kepolisian di sebuah restoran di Yangon, sesaat sebelum ditangkap.

Seorang polisi yang menjadi saksi mengatakan, pertemuan di restoran itu merupakan jebakan untuk menghukum mereka terkait laporan soal pembantaian massal terhadap muslim etnis Rohingya.

Mereka ditangkap pada 12 Desember 2017 saat menyelidiki pembunuhan terhadap 10 muslim Rohingya dan kasus kekerasan lainnya yang dilakukan militer Myanmar di Inn Din, Rakhine.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut