Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendukung Setia Israel, Pemenang Nobel Perdamaian Siap Pindahkan Kedubes Venezuela ke Yerusalem
Advertisement . Scroll to see content

Nadia Murad, dari Budak Seks ISIS Jadi Peraih Hadiah Nobel Perdamaian

Selasa, 11 Desember 2018 - 08:56:00 WIB
Nadia Murad, dari Budak Seks ISIS Jadi Peraih Hadiah Nobel Perdamaian
Nadia Murad memberikan sambutan saat menerima Hadiah Nobel Perdamian bersama Denis Mukwege di Olso, Norwegia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Nasib sekitar 3.000 perempuan dan remaja putri dari komunitas Murad yang ditangkap kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) hingga kini tak diketahui.

"Para remaja yang masih belia dijual, dibeli, disekap, dan diperkosa setiap hari. Tak bisa dipahami, bagaimana pemimpin dari 195 negara tidak tergerak untuk membebaskan gadis-gadis ini," kata Murad.

Murad dipuji karena secara terbuka berani membeberkan dan membagikan pengalaman menjadi budak seks ISIS, dengan harapan dunia akan memberikan perhatian yang lebih besar atas nasib komunitas Yazidi.

Murad ditangkap oleh milisi ISIS pada 2014.

Dia merupakan satu dari sekitar 6.500 perempuan Yazidi yang diperlakukan sebagai "rampasan perang" oleh ISIS. Di tangan milisi ISIS, para perempuan ini dipaksa menjadi budak seks.

Banyak di antaranya yang diperkosa beramai-ramai setiap hari.

Ekhlas, yang kini bermukim di Jerman, diperkosa setiap hari selama enam bulan ketika disekap oleh ISIS. Saudara perempuannya hingga sekarang tak ditemukan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut