Najib Disidang, Anwar Ibrahim: Saya yang Pertama Mengangkat Kasus 1MDB
JAKARTA, iNews.id - Tokoh reformasi Malaysia yang juga pemimpin koalisi pendukung pemerintahan, Anwar Ibrahim, menegaskan telah memaafkan mantan Perdana Menteri Najib Razak. Anwar sempat duduk di kursi pesakitan di pemerintahan Najib atas tuduhan pelecehan seksual.
"Banyak media telah menanti tanggapan saya mengenai penangkapan mantan PM Nazib Razak. Secara pribadi saya telah memaafkan beliau. Tapi kalau soal merampok uang rakyat, menzalimi rakyat, itu di luar kekuasaan saya," kata Anwar, saat menyampaikan pidato di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Menurut dia, penyelidikan skandal penyalahgunaan dana publik 1MDB bukan hal baru. Kasus ini dia yang pertama kali menyampaikan saat menjadi anggota parlemen.
"(Dugaan korupsi) 1MDB pertama diangkat oleh saya di parlemen pada 2010 lalu. Sekarang, Najib tengah menjalani proses hukum," tuturnya.
Hukum, kata dia, tidak mengenal besar-kecilnya kedudukan dan ketokohan seseorang. Pihak yang memutuskan seseorang bersalah atau tidak bukan presiden atau perdana menteri, tapi proses pengadilan yang adil.