Negara Barat Mulai Berani Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, Begini Tanggapan Kremlin
MOSKOW, iNews.id - Kremlin menyebut setiap pasokan rudal jarak jauh ke Kiev oleh Prancis dan Jerman akan mengarah pada ketegangan yang terus meningkat dalam konflik Ukraina.
"Kami sudah mulai melihat diskusi tentang pengiriman rudal dari Prancis dan Jerman dengan jangkauan 500 km atau lebih. Ini merupakan senjata yang akan mengarah pada putaran ketegangan yang meningkat," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada seorang reporter dari saluran TV Rossiya-1.
Sebelumnya, Inggris menjadi negara pertama yang memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh pada bulan lalu. Ukraina telah meminta rudal jelajah Taurus yang memiliki jangkauan 500 km kepada Jerman.
Sementara Presiden Emmanuel Macron mengatakan, Prancis akan memberi Ukraina rudal dengan jangkauan yang memungkinkannya melakukan serangan balasan.
Rusia telah berulang kali mengkritik negara-negara Barat karena memasok senjata ke Ukraina. Moskow juga telah memperingatkan bahwa anggota NATO telah secara efektif menjadi pihak yang terlibat langsung dalam konflik tersebut.