Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel, Hamas Sebut Tak Ada Toleransi Lagi
GAZA, iNews.id - Hamas menegaskan tidak akan memberikan toleransi atau tawaran lebih banyak lagi kepada Israel dalam negosiasi gencatan senjata. Perundingan masih berlangsung di Kairo, Mesir, melibatkan delegasi dari Israel.
Izzat El Reshiq, anggota biro politik Hamas yang berkedudukan di Qatar, mengatakan kelompoknya tetap berpegang pada proposal terbaru yang diterima pada Senin lalu, termasuk pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina. Di antara sandera itu adalah tentara perempuan Israel serta tahanan perempuan dan anak-anak Palestina.
Reshiq juga menuduh Israel tak serius untuk menyepakati gencatan senjata yang ditunjukkan dengan menduduki perbatasan Rafah.
“Israel tidak serius untuk mencapai kesepakatan dan menggunakan negosiasi tersebut sebagai kedok untuk menyerang Rafah dan menduduki penyeberangan tersebut,” kata Reshiq, dikutip dari Reuters, Kamis (9/5/2024).
Israel melanjutkan serangan tank dan pengeboman udara ke Kota Rafah pada Rabu kemarin. Pasukan Zionis juga mengancam akan melakukan serangan besar-besaran terhadap kota yang disesaki sekitar 1,5 juta pengungsi tersebut.